Sangihe, Bininta.com – Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari, secara resmi menutup Turnamen Sepak Bola Perempuan GMIST 2025 untuk wilayah zona Sangihe, Minggu (29/06/2025).
Rangkaian acara penutupan tersebut berlangsung di Lapangan Gesit Tahuna, yang turut dihadiri oleh Sekretaris TP-PKK Kabupaten Sangihe, Agnes Bulahari Walukow.
Turnamen ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) serta Hari Pekabaran Injil ke-168 di wilayah yang berbatasan dengan Filipina tersebut.
Dalam sambutannya, Bulahari menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan turnamen, mulai dari panitia, peserta, hingga jemaat GMIST yang telah memberikan dukungan.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, peserta, serta jemaat yang telah berpartisipasi dan mendukung penuh kegiatan ini,” ujar Bulahari.
Ia menambahkan bahwa kegiatan olahraga seperti ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga menjadi sarana membangun kebersamaan, solidaritas, dan semangat persaudaraan di antara jemaat.
“Olahraga adalah wadah membangun kebersamaan dan semangat persaudaraan. Turnamen ini menjadi ruang untuk mempererat tali kasih dan kerja sama antarsesama jemaat,” ujarnya.
Bulahari juga menyoroti pentingnya partisipasi perempuan dalam turnamen tersebut sebagai cerminan dari kemajuan pelayanan dan semangat kesetaraan di lingkungan gereja.
Ia menyebut bahwa GMIST terus berupaya mendorong partisipasi aktif dari seluruh elemen jemaat, termasuk kelompok perempuan dan pemuda.
Menurutnya, keikutsertaan perempuan dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa pelayanan dan kesaksian gereja dapat dilakukan oleh semua kalangan, tanpa memandang gender maupun latar belakang.
Meski demikian, Bulahari tetap mengingatkan pentingnya melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan agar ke depannya dapat berjalan lebih tertib dan berdampak lebih luas.
“Diperlukan perencanaan yang lebih matang dan koordinasi yang lebih baik antar semua pihak. Ini harus menjadi perhatian bersama agar kegiatan di tahun-tahun mendatang dapat berjalan lebih baik,” kata Bulahari.