Ketum PP GMKI: Mahasiswa Kristen Harus Terdepan Melawan COVID-19

pp gmki
Corneles Galanjinjinay, Ketum PP GMKI (Foto: GMKI/CG)

NASIONAL, BININTA.COM – Corneles Galanjinjinay, Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) berharap Mahasiswa Kristen di Indonesia perlu mengambil peran penting untuk bersama-sama dengan berbagai elemen memutus mata rantai penyebaran pandemi virus Corona atau Covid-19.

“Wabah COVID-19 adalah wabah yang kita alami bersama, tentunya mahasiswa Kristen yang ada di usia produktif diharapkan berada terdepan melawan Covid-19, bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, organisasi, gereja dan pemerintah, ungkap Galanjinjinay via whatsapp kepada Redaksi Bininta.com, Kamis (6/4/2020).

Galanjinjinay juga membeberkan kalau saat ini GMKI sendiri, baik Pengurus dan Anggota GMKI Pusat sampai cabang sedang bergerak bersama dengan berbagai elemen dalam melawan COVID-19.

Bacaan Lainnya

“Di tingkat pusat sendiri, GMKI sudah melakukan berbagai gerakan guna melawan COVID-19. GMKI bergabung bersama Gugus Tugas dan KSP, berbagai organisasi dan Staf Kepresidenan juga kita kordinasi untuk membuat gerakan bersama, juga kerja sama dengan PGI dan Gereja-Gereja. Di tingkat cabang, juga masing-masing sudah bergerak seperti membantu pengadaan APD, hand sanitizer, membagi sembako, penyemprotan disinfektan maupun bergabung dengan gugus tugas yang ada di daerah,” Jelasnya.

Lanjut Galanjinjinay, wabah Covid-19 merupakan persoalan kesehatan yang bisa berdampak kepada siapa saja, oleh karena itu masyarakat harus patuh terhadap lembaga-lembaga otoritas terlebih pada protokoler kesehatan. 

“Wabah Corona adalah soal kesehatan maka kita tentu patuh terhadap lembaga-lembaga otoritas kesehatan dan protokoler kesehatan, seperti memakai masker, menjaga kebersihan, dan melaksanakan social distancing maupun physical distancing, supaya terhindar dari Covid-19,” tutupnya, sambil kembali menekankan pentingnya anak-anak muda, selain mematuhi protokol kesehatan juga berada di garis terdepan membantu masyarakat. (Red01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *