 |
| Upacara Bendera Memperingati HUT RI ke-75 di Perbatasan RI-Filipina. Foto: LintasUtara |
SANGIHE, BININTA.com - Di atas pasir putih dan dibawah terik matahari, warga perbatasan di utara Indonesia melangsungkan Upacara Perayaan Kemerdekaan RI ke-75, Senin (17/8).
Upacara memperingati kemerdekaan Indonesia ini tepatnya berlangsung di Desa Tinakareng, salah satu pulau terluar Indonesia yang berdekatan dengan negara tetangga, Filipina.
Pantai pasir putih di Tinakareng ini adalah area parkir perahu warga dan spot wisata alam baru di Kepulauan Sangihe.
Upacara ini terselenggara, kata Camat Nusa Tabukan Warman Nikiulu, merupakan wujud kecintaan kepada NKRI, dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kemerdekaan yang didapat bangsa ini.
"Makanya, dapat kita lihat antusiasme masyarakat ketika mengikuti upacara barusan. Tidak hanya dari TNI/Polri, Para Kapitalaung se-Nusa Tabukan, ASN, dan Pelajar, tapi juga masyarakat berbondong-bondong datang,"ungkap Nikiulu.
Pemilihan upacara di pulau perbatasan ini untuk menunjukan kecintaan dan kesetiaan warga perbatasan terhadap NKRI dan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi yang dimiliki Nusa Tabukan.
Demikian yang dikatakan Kapolsek Tabukan Utara Iptu Yos Pontoh yang hadir dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut.
"Pemilihan upacara di pantai Tinakareng. Selain wujud kecintaan terhadap negara lewat Upacara, hal itu sekaligus untuk menggeliatkan kesadaran masyarakat, akan potensi pantai Nusa Tabukan," ujar Kapolsek.
Dalam upacara di Perbatasan RI-Filipina tersebut, unsur pemerintah, TNI dan Polri dan seluruh elemen masyarakat nampak bersama dengan semangat nasionalisme dan persatuan. (Red03)
Upacara memperingati kemerdekaan Indonesia ini tepatnya berlangsung di Desa Tinakareng, salah satu pulau terluar Indonesia yang berdekatan dengan negara tetangga, Filipina.
Pantai pasir putih di Tinakareng ini adalah area parkir perahu warga dan spot wisata alam baru di Kepulauan Sangihe.
Upacara ini terselenggara, kata Camat Nusa Tabukan Warman Nikiulu, merupakan wujud kecintaan kepada NKRI, dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kemerdekaan yang didapat bangsa ini.
"Makanya, dapat kita lihat antusiasme masyarakat ketika mengikuti upacara barusan. Tidak hanya dari TNI/Polri, Para Kapitalaung se-Nusa Tabukan, ASN, dan Pelajar, tapi juga masyarakat berbondong-bondong datang,"ungkap Nikiulu.
Pemilihan upacara di pulau perbatasan ini untuk menunjukan kecintaan dan kesetiaan warga perbatasan terhadap NKRI dan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi yang dimiliki Nusa Tabukan.
Demikian yang dikatakan Kapolsek Tabukan Utara Iptu Yos Pontoh yang hadir dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut.
"Pemilihan upacara di pantai Tinakareng. Selain wujud kecintaan terhadap negara lewat Upacara, hal itu sekaligus untuk menggeliatkan kesadaran masyarakat, akan potensi pantai Nusa Tabukan," ujar Kapolsek.
Dalam upacara di Perbatasan RI-Filipina tersebut, unsur pemerintah, TNI dan Polri dan seluruh elemen masyarakat nampak bersama dengan semangat nasionalisme dan persatuan. (Red03)
