 |
| CEO Tesla Inc., Elon Musk dalam World Government Summit 2017 (Dok. WGS) |
BISNIS, BININTA.COM - CEO Tesla Inc., Elon Musk kehilangan kekayaan senilai 27 miliar dolar AS atau setara dengan 385,8 triliun (Kurs Rp 14.290) setelah saham Tesla menukik tajam dalam sepekan terakhir akibat jual beli saham teknologi.
Melansir Bloomberg, Senin (8/3/2021), kekayaan bersih Elon Musk tercatat senilai 156,9 miliar dolar AS, namun dia harus turun di posisi kedua sebagai orang terkaya di dunia setelah Jeff Bezos dalam daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaires Index.
Total kekayaannya saat ini hampir 20 miliar dolar AS tertinggal di belakang Jeff Bezos.
Pada tahun 2020, Elon Musk menjadi miliarder yang mencetak rekor akumulasi kekayaan tercepat dalam sejarah, di mana saham Tesla melonjak hingga 743% sehingga meningkatkan kapitalisasi sahamnya.
Kekayaan pengusaha yang juga menjabat CEO SpaceX itu terus meningkat dengan cepat hingga awal bulan Januari 2021.
Puncaknya pada akhir bulan Januari, akumulasi kekayaannya mencapai 210 miliar dolar AS, menggeser Bezos sebagai orang terkaya di dunia.
Namun, keadan mulai berbalik di akhir bulan Februari hingga memasuki awal Maret, di mana saham Tesla mulai anjlok menyusul aksi jual beli saham sehingga turut menggerus kekayaannya.
Kontributor:
Debora Jeiny Lamia
