Notification

×

Iklan

Iklan

Ketahui Penyakit Fisura Ani, Gejala dan Penyebab Serta Cara Mengobati

Rabu, 23 Maret 2022 | 21:12 WIB Last Updated 2022-03-23T14:12:19Z
Fisura ani adalah
Ilustrasi Fisura Ani (Foto: Pexels)

HEALTH, BININTA.COM - Fisura ani adalah luka atau robekan kecil di anus, yang ditandai dengan rasa nyeri saat Buang Air Besar (BAB).

Melansir laman Alodokter, Rabu (23/3/2022), selain rasa nyeri, fisura ani biasanya menyebabkan pendarahan saat BAB.

Penyakit ini umumnya diderita bayi atau remaja, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa.

Pada sebagian kasus, penyakit dapat membaik dengan perawatan sederhana yakni melalui konsumsi makanan berserat. Akan tetapi, bagi sebagian orang, memerlukan pengobatan dokter, bahkan operasi.

Ketahui gejala, penyebab serta cara mengobati penyakit ini.

Gejala Fisura Ani


Saat mendapatkan fisura ani, ada beberapa gejala yang timbul, diantaranya:

  • Berdarah saat Buang Air Besar (BAB)
  • Nyeri anus yang terasa tajam saat BAB
  • Cairan berbau busuk keluar dari anus
  • Rasa terbakar dan gatal pada anus

Jika fisura ani terjadi pada bayi dan anak-anak, mereka biasanya sulit BAB atau tampak rewel atau kesakitan setiap ingin BAB.

Penyebab Terjadinya Fisura Ani


Fisura ani adalah nyeri saat BAB yang disebabkan oleh cedera atau luka pada anus. Cedera ini bisa terjadi akibat sembelit atau konstipasi karena tinja berukuran besar dan bertekstur keras.

Anus merupakan bagian paling akhir dari usus besar. Tinja yang terlalu keras atau berukuran besar dapat mengikis dinding anus dan menyebabkan luka. Akibatnya, akan timbul nyeri anus, perdarahan, dan ketegangan pada otot di sekitar anus.

Nah, secara umum terdapat sejumlah kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya fisura ani, antara lain:

  • Sembelit (konstipasi)
  • Diare kronis
  • Baru saja melahirkan
  • Melakukan hubungan seksual secara anal, maupun menjadi korban sodomi
  • Menjalani prosedur dengan alat yang dimasukkan melalui anus, seperti kolonoskopi
  • Sedang atau pernah mengalami radang usus, herpes simplex, atau kanker kolorektal

Perawatan dan Pengobatan Fisura Ani


Fisura ani biasanya dapat membaik dalam beberapa hari atau minggu. Namun, jika menderita penyakit ini, ada beberapa pilihan perawatan maupun pengobatan agar dapat meringankan gejala, mengatasi penyebab, dan mencegah komplikasi, yaitu:

  • Perbanyak minum air putih
  • Mengonsumsi makanan tinggi serat (misalnya, buah dan sayur) secara rutin
  • Berendam dengan air hangat
  • Menggunakan obat-obatan, seperti: krim nitrogliserin, untuk membantu meningkatkan suplai darah ke saluran anus dan membantu mengendurkan sfingter anal; krim yang mengandung anestesi agar dapat meredakan rasa nyeri; salep yang mengandung kortikosteroid, untuk dapat meredakan peradangan atau pembengkakan di anus dan; obat anti nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen
  • Suntik botok untuk mencegah kekakuan pada otot anus 
  • Operasi, yakni untuk mengatasi fisura ani jika sudah dalam keadaan parah 

Itulah informasi seputar penyakit fisura Ani. Dapatkan informasi seputar Kesehatan lainnya di Binintacom.

(Red)
×
Berita Terbaru Update