 |
| Pemerintah dan Warga Setempat membersihkan material longsor. (Dok. Lintas Utara) |
SANGIHE, BININTA.com – Hujan yang mengguyur Kepulauan Sangihe sejak hari Minggu (26/07/2020), menyebabkan tanah longsor sehingga menutupi badan jalan akses Tahuna – Tamako.
Kejadian tanah longsor, tepatnya di Kampung Belengang Kecamatan Manganitu, ini dikonfimasi oleh Camat Manganitu, Threenov Pontoh.
Pontoh menyatakan longsor terjadi sekitar pukul 10:30 Wita dan sampai saat ini, akses jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
"Kami bersama stakeholder yang ada di Kecamatan Manganitu bersama masyarakat, telah melakukan pembersihan sebagian material longsor secara manual untuk akses pejalan kaki dan kendaraan roda dua," ungkapnya.
Pihaknya kini sudah berkoordinasi dengan instansi terkait agar material longsor dapat dibersihkan dengan alat berat.
"Sudah kami koordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan akan dilakukan pembersihan namun juga masih mempertimbangkan cuaca sampai saat ini masih hujan jangan sampai ada longsor susulan," pungkasnya sembari mengimbau agar warga tetap berhati- hati saat melewati titik longsor. (Redaksi)
Pontoh menyatakan longsor terjadi sekitar pukul 10:30 Wita dan sampai saat ini, akses jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
"Kami bersama stakeholder yang ada di Kecamatan Manganitu bersama masyarakat, telah melakukan pembersihan sebagian material longsor secara manual untuk akses pejalan kaki dan kendaraan roda dua," ungkapnya.
Pihaknya kini sudah berkoordinasi dengan instansi terkait agar material longsor dapat dibersihkan dengan alat berat.
"Sudah kami koordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan akan dilakukan pembersihan namun juga masih mempertimbangkan cuaca sampai saat ini masih hujan jangan sampai ada longsor susulan," pungkasnya sembari mengimbau agar warga tetap berhati- hati saat melewati titik longsor. (Redaksi)
