 |
| TNI membantu warga membersihkan kelapa. |
SANGIHE, BININTA.COM - Dalam rangka meningkatkan hubungan silaturahim dengan warga binaan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Malamenggu Koramil 1301-09/Tabsel Serda Ferdy Takarasel melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan salah satu warga Desa binaan, yang kesehariannya merupakan petani kopra di Kampung Malamenggu Kecamatan Tabukan Selatan, Sabtu (05/09/2020).
Pada kesempatan tersebut, Serda Ferdy Takarasel dalam Komunikasi Sosialnya (Komsos) juga ikut membantu proses pembuatan kopra dari memanen kelapa.
Dari pengambilan buah di kebun sampai pada proses pengupasan sabut kelapa hingga pengasapan kelapa tersebut, yang nantinya akan dijual kepada pengepul.
"Untuk buah kelapa sangat banyak di daerah binaan dikarenakan struktur geografi di kepulauan Sangihe yang subur, khususnya di Kampung Malamenggu sehingga sebagian besar penduduknya merupakan petani kopra," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Samau Mamuli mengatakan, usaha kopra ini sudah kami lakukan turun temurun. Hasil kebun yang ada selain kelapa, kita juga menanam pohon pala, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, bisa dan tidaknya mencukupi kebutuhan, kita harus pandai pengaturannya,” ujar Samau Mamuli, petani Kopra.
Untuk harga kopra sekarang lumayan tinggi, mencapai 6.300,- perkilonya. Kita berharap agar pemerintah bisa memperhatikan harga kopra sehingga bisa mensejahterakan masyarakat lagi,” harapnya. (Red/LS)
"Untuk buah kelapa sangat banyak di daerah binaan dikarenakan struktur geografi di kepulauan Sangihe yang subur, khususnya di Kampung Malamenggu sehingga sebagian besar penduduknya merupakan petani kopra," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Samau Mamuli mengatakan, usaha kopra ini sudah kami lakukan turun temurun. Hasil kebun yang ada selain kelapa, kita juga menanam pohon pala, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, bisa dan tidaknya mencukupi kebutuhan, kita harus pandai pengaturannya,” ujar Samau Mamuli, petani Kopra.
Untuk harga kopra sekarang lumayan tinggi, mencapai 6.300,- perkilonya. Kita berharap agar pemerintah bisa memperhatikan harga kopra sehingga bisa mensejahterakan masyarakat lagi,” harapnya. (Red/LS)
