 |
| Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhur Binsar Pandjaitan (Dok. Kemenko Marves). |
NASIONAL, BININTA.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merespon istilah 4L 'Luhut Lagi, Luhut Lagi' yang muncul dari warganet karena dia dinilai terlibat dalam berbagai urusan.
"Sebenarnya enggak Luhut lagi, Luhut lagi. Saya luruskan. Sebenarnya kalau mau saya kerjakan sesuatu itu, saya tidak mau tidak holistik dan tidak terintegrasi," kata Luhut, dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/2/2021).
Luhut mengatakan pentingnya integrasi dan tugas yang dikerjakan secara holistik agar pekerjaan tuntas..
"Jadi apa yang saya kerjakan tidak mau kalau tidak holistik (menyeluruh) karena kalau tidak holisitik tidak tuntas," lanjut Luhut.
Respon Luhut itu disampaikan dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2021, menjawab pertanyaan dari Founder dan Chairman CT Corp Chairul Tanjung pada acara diskusi tersebut.
"Mohon maaf ada pertanyaan sensitif. Pak Luhut pasti kan sudah dengar 4 L, Luhut lagi Luhut Lagi. Mohon dijelaskan ke masyarakat kenapa sebutan itu ada," tanya Chairul Tanjung, Kamis (25/2/2021).
Mantan Komandan Satgas Tempur Khusus Pasukan Kopassus (Detasemen-86) itu juga menjelaskan kalau urusan yang dikerjakannya itu berhubungan dengan kementerian yang dia tangani bahkan yang diluar portofolionya, seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Namun yang paling penting menurut Luhut adalah melaksanakan tugasnya sebagai pembantu Presiden. "Pokoknya tugas saya diperintahkan presiden, ya saya selesaikan," pungkasnya. (Red)
