Notification

×

Iklan

Iklan

Selain Istana Presiden, Ini yang akan Dibangun Duluan di Ibu Kota Baru RI

Jumat, 19 Maret 2021 | 23:32 WIB Last Updated 2021-03-19T16:32:57Z
Suharno Monoarfa
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharno Monoarfa (Dok. CNBC Indonesia)

NASIONAL, BININTA.COM - Istana Presiden adalah bangunan pertama yang akan dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, kemudian dilanjutkan dengan beberapa bangunan penting untuk menunjang jalannya roda pemerintahan. 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, setelah istana Presiden, pemerintah akan fokus membangun kantor pusat pemerintahan dan tempat tinggal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga bakal pindah ke sana.

Selanjutnya, perumahan yang sudah dibangun akan didukung oleh bangunan lainnya, seperti pasar, mall, dan seterusnya. 

"Kalau ada perumahan maka perlu tentu pendukung untuk aktivitas perumahan kehidupannya. Maka tentu supply makanan, ada mixed use mall, market, dan seterusnya," kata Suharso, dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (19/3/2021).

Pembangunan ini pun akan dilakukan secara bertahap yang dimulai kota kecil, dan nantinya akan terus berkembang. 

Hal ini karena sesuai dengan perencanaan, ada kurang lebih 500 ribu hingga 700 ribu penduduk yang kemungkinan akan mendiami ibu kota baru ini.

"Selayaknya sebuah kota kecil yang dimulai bertahap," tambah Suharso.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (17/3/2021), Suharso menyampaikan harapannya agar proses pemulihan ekonomi dapat berjalan dengan baik.  

Sehingga upacara peringatan 17 Agustus 2024 sebagai peringatan bersejarah bangsa Indonesia, dapat dilaksanakan di ibu kota baru dan langsung dipimpin oleh Presiden Jokowi.

"Presiden bisa melaksanakan peringatan 17 Agustus 2024 di ibu kota negara yang baru," ujar dia.

Suharso juga memaparkan, pemindahan IKN diprediksi dapat meningkatkan ekonomi regional menjadi 4-5 kali lipat atau setara dengan US$ 180 miliar dan menciptakan 4,3 sampai 4,8 juta lapangan pekerjaan di Kalimantan Timur pada 2045 mendatang.

Ekonomi pun diyakini akan terus tumbuh melalui 6 klaster ekonomi dan 2 klaster pendukung yang telah ditetapkan.

(Red)
×
Berita Terbaru Update