 |
| Aksi Penggalangan Dana Mahasiswa Papua di Manado untuk korban Bencana NTT dan NTB (Foto: FKM-GKI via Lintasutara). |
MANADO, BININTA.COM - Sejumlah Mahasiswa Papua di Manado melakukan aksi penggalangan dana untuk korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Aksi yang dinamakan "Aksi Peduli Korban Bencana Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat" ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Jumat-Sabtu (16-17 April 2021).
Aksi ini diprakarsai oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Gereja Kristen Injili (FKM-GKI) dan diikuti lebih dari 70 mahasiswa Papua di Manado yang berasal dari beberapa kerukunan mahasiswa Papua di Manado.
Melansir Lintasutara.com, Jumat (23/4/2021), Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Maichel Tijele mengatakan jika aksi ini merupakan bentuk kepedulian anak-anak Papua di Sulawesi Utara kepada masyarakat NTT dan NTB yang terkena dampak bencana.
"Kami ingin membantu saudara-saudara kami di NTT dan NTB yang mengalami bencana," kata Maichel.
Dalam penjelasannya, Maichel mengatakan sebelum menggelar aksi, peserta aksi terlebih dahulu berkumpul di asrama Sorong Selatan (Sorsel).
Kemudian, pada hari Jumat aksi digelar di area Zero Point dan pada hari Sabtu di Patung DR. Sam Ratulangi, dan seputaran lampu merah Paal 2.
Selama dua hari, aksi ini berlangsung dari pukul 09.00-17.00 Wita dan menaati protokol kesehatan.
"Sebelum turun aksi, seluruh peserta aksi sudah disampaikan untuk menaati protokol kesehatan," jelas Maichel.
"Aksi penggalangan dana ini berjalan dengan tertib," lanjut dia.
Oleh karena itu, dirinya mewakili teman-teman mahasiswa Papua yang tergabung dalam aksi ini mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Sulawesi Utara, khususnya masyarakat Manado yang telah berpartisipasi dalam penggalangan dana bagi korban bencana NTT dan NTB.
"Terima kasih atas kebaikan masyarakat Sulawesi Utara, khususnya masyarakat Manado," pungkasnya.
(ar)
