Notification

×

Iklan

Iklan

Ribuan Perusahaan Di Jepang Bangkrut Akibat Pandemi Covid-19

Minggu, 26 September 2021 | 12:49 WIB Last Updated 2021-09-26T05:49:28Z
bisnis jepang bangkrut
Pemandangan kota Tokyo, kawasan metropolis dengan kasus kebangkrutan bisnis dan perusahaan terbanyak (Foto: Pixabay).

BISNIS, BININTA.COM - Ribuan bisnis dan perusahaan di Jepang dilaporkan mengalami kebangkrutan akibat Pandemi Covid-19 yang melanda negara 'Sakura' itu.

Berdasarkan laporan Teikoku Databank per 3 September 2021, yang dilansir dari CNBC Indonesia, Minggu (26/9/2021), terdapat sebanyak 2.000 bisnis dan perusahaan yang bangkrut.

Sementara jumlah tunggakan pembayaran dilaporkan sebanyak 620,6 miliar atau setara dengan Rp 80 triliun.

Laporan tersebut menyebut, awal kebangkuratan pemilik bisnis di Jepang disinyalir terjadi sejak bulan Februari 2020, dan jumlah tertinggi dilaporkan terjadi pada bulan Juli 2021 dengan 179 kasus pailit.

Disebutkan pula, kasus kebangkrutan tertinggi ditemukan di kawasan metropolis. Salah satunya adalah Ibu Kota Jepang, Tokyo, dengan 442 kasus. Lalu 217 kasus pailit berada di Osaka.

"442 kasus ditemukan di Tokyo, diikuti oleh 217 kasus di Osaka, 113 di Kanagawa, 90 di Hyōgo, dan 85 di Aichi," tulis laporan tersebut seperti dilansir dari Nippon.com via CNBC Indonesia, Minggu (26/9/2021).

Laporan tersebut juga menyebut 16,8 persen bisnis yang bangkrut adalah sektor restoran, tercatat 336 kasus kebangkrutan.

Kemudian disusul sektor industri kontruksi dengan jumlah 203 kasus kebangkrutan. Sementara di sektor industri pariwisata, dilaporkan ada 199 kasus. (Red)
×
Berita Terbaru Update