 |
| The Beginning After The End. |
NOVEL, BININTA.COM - Novel The Beginning After The End chapter 371 ceritanya semakin menarik untuk diikuti.
Para pembaca tentunya masih ingat cerita sebelumnya pada chapter 370 tentang Grey dan Caera yang mencoba memahami kekuatan yang tersimpan di dalam keystone.
Nah, The Beginning After The End chapter 371 menceritakan hari penentuan bagi Grey dengan munculnya para Scythe beserta Nico di Turnamen Victoriad di mana
Anda penasaran dengan jalan ceritanya? Simak ringkasan dan sedikit ulasannya.
Cerita dalam Novel the Beginning After The End chapter 371 dimulai dengan Seth yang baru sadar setelah pingsan karena luka parah yang dideritanya.
Bertemu Seth, mereka sangat senang. Beberapa dari mereka memberikan pujian atas keberanian Seth, sementara murid lainnya bersimpati kepadanya.
Para murid lalu melanjutkan percakapan mereka, tetapi terhenti oleh suara gong yang menggema di seantero Kolosium.
Selanjutnya nama-nama penantang diumumkan. Mereka akan bertarung untuk memperbeutkan tempat sebagai retainer Scythe Viessa Vritra.
Ke-12 belas nama sedang disebutkan oleh Sovereign Kiros Vritra. Namun dia terhenti...
Pandangannya dan semua yang hadir di Kolosium menuju ke atas di mana tampak benda hitam aneh yang semakin membesar. Aura di Kolosium berubah.
Benda hitam itu jatuh seperti meteor mengantam arena pertarungan. Debu bertebangan dan menghalau pandangan seluruh penonton.
Gumpalan debu itu seketika lenyap dan digantikan dengan kemucnulan api hitam.
***Bininta.com hanya menghadirkan sepenggal cerita dan ulasan novel The Beginning After The End chapter 371. Novel ini adalah karya karya TurtleMe dan jika Anda ingin membaca cerita lengkapnya, silahkan membacanya di Tapas.io, situs resmi Tapas.io.
Anda penasaran dengan jalan ceritanya? Simak ringkasan dan sedikit ulasannya.
The Beginning After The End chapter 371
Cerita dalam Novel the Beginning After The End chapter 371 dimulai dengan Seth yang baru sadar setelah pingsan karena luka parah yang dideritanya.
Seth bertarung dengan Gregor yang sebelumnya mengalahkan Mayla.
Dengan kondisi belum sembuh total, Seth memaksakan dirinya untuk bergabung dengan rekan-rekannya. Mayla mendampinginya.
Bertemu Seth, mereka sangat senang. Beberapa dari mereka memberikan pujian atas keberanian Seth, sementara murid lainnya bersimpati kepadanya.
Para murid lalu melanjutkan percakapan mereka, tetapi terhenti oleh suara gong yang menggema di seantero Kolosium.
Hal ini adalah pertanda kehadiran Scythes dan para retainer mereka.
Para retainers mengambil tempat di arena, mulai dari retainer Scythe Seris, Clyrit kemudian retainer Scythe Melzri, Mawar, The Black Rose of Etris.
Mereka akan bertarung dengan para penantang untuk mempertahankan posisi mereka sebagaimana lazim dalam Turnamen Victoriad.
"Adakah penantang untuk Clyrit dari Sehz-Clar?" suara menggelegar Sovereign Kiros Vritra memenuhi Kolosium. Tak ada jawaban.
"Adakah penantang untuk Clyrit dari Sehz-Clar?" suara menggelegar Sovereign Kiros Vritra memenuhi Kolosium. Tak ada jawaban.
Pertanyaan yang sama jiga diberikan ke seluruh yang hadir untuk Mawar, tapi tak ada yang berani menjawab tantangan itu.
Karena tidak ada lagi penantang, keduanya retainer itu keluar dari arena.
Sovereign Kiros Vritra lalu mengumumkan bahwa retainer Scythe Cadell Vritra, yakni Lyra dari Highblood Dreide tidak akan melayani para penantang karena sedang bertugas memimpin pasukan Alacrya di Dicathen.
Dengan demikian, pencarian retainer berlanjut untuk menggantikan Uto, Jaegrette dan Bilal yang tewas di medan pertarungan.
Selanjutnya nama-nama penantang diumumkan. Mereka akan bertarung untuk memperbeutkan tempat sebagai retainer Scythe Viessa Vritra.
Pertarungan empat orang penantang itu mendapatkan decak kagum dari para murid Central Academy, diiringi dengan sorakan para penonton yang hadir.
Kemudian pertarungan para penantang untuk posisi retainer Scythe Dragoth Vritra. Tampak 12 penantang yang siap bertarung.
Kemudian pertarungan para penantang untuk posisi retainer Scythe Dragoth Vritra. Tampak 12 penantang yang siap bertarung.
Nico Menjawab Tantangan Grey
Ke-12 belas nama sedang disebutkan oleh Sovereign Kiros Vritra. Namun dia terhenti...
Pandangannya dan semua yang hadir di Kolosium menuju ke atas di mana tampak benda hitam aneh yang semakin membesar. Aura di Kolosium berubah.
Benda hitam itu jatuh seperti meteor mengantam arena pertarungan. Debu bertebangan dan menghalau pandangan seluruh penonton.
Gumpalan debu itu seketika lenyap dan digantikan dengan kemucnulan api hitam.
Api hitam itu membalut sosok yang muncul, dengan aura sihir pembusukan yang sangat kuat, jauh lebih kuat dari pada yang dimiliki para penantang retainer yang sebelumnya melakukan pertarungan.
"Nico, atas nama Penguasa Tertinggi, apa maksudmu dengan melakukan ini?" tanya Scythe Viessa Vritra.
Nico, sosok yang muncul itu, tidak menghiraukannya. Matanya fokus mencari seseorang. "Grey! Aku tahu kau ada disini. Aku menerima tantanganmu!" teriak Nico.
"Nico, atas nama Penguasa Tertinggi, apa maksudmu dengan melakukan ini?" tanya Scythe Viessa Vritra.
Nico, sosok yang muncul itu, tidak menghiraukannya. Matanya fokus mencari seseorang. "Grey! Aku tahu kau ada disini. Aku menerima tantanganmu!" teriak Nico.
Semua orang kaget karena Nico yang sekelas Scythe sedang menyebut nama seseorang. Bahkan, murid-murid Academy penasaran apakah yang dimaksud Scythe Nico ada Grey profesor mereka.
Seorang pria berjalan dengan santai menuju ke arena utama. Dia mengenakan seragam Central Academy dengan rambut berwarna keemasan. "Kamu kelihatan seperti sampah, kawan lamaku!" kata Grey.
Seorang pria berjalan dengan santai menuju ke arena utama. Dia mengenakan seragam Central Academy dengan rambut berwarna keemasan. "Kamu kelihatan seperti sampah, kawan lamaku!" kata Grey.
***Bininta.com hanya menghadirkan sepenggal cerita dan ulasan novel The Beginning After The End chapter 371. Novel ini adalah karya karya TurtleMe dan jika Anda ingin membaca cerita lengkapnya, silahkan membacanya di Tapas.io, situs resmi Tapas.io.
(Red)
