 |
| Ketua Umum IKISST, Prof. Dr. Orbanus Nahari, M.Si (ist) |
MANADO, BININTA.COM - Kota Manado sebagai pusat perkumpulan masyarakat Diaspora (Lintas-Suku) se-Sulawesi Utara telah ditetapkan sebagai daerah transmisi lokal penyebaran virus Corona atau sudah terdapat penularan lokal COVID-19.
Melihat keadaan sekarang ini, Ketua Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sitaro Siau dan Talaud (IKISST), Prof. Dr. Orbanus Naharia, M.Si, mengimbau masyarakat Nusa Utara untuk mamatuhi himbauan pemerintah.
“Saat ini yang terpenting adalah kita harus mengerti bersama dan mematuhi himbauan pemerintah, seperti menggunakan masker dan rajin mencuci tangan, himbauan ibadah dirumah dan melakukan aktivitas seadanya guna mencegah penyebaran virus corona” ujar Naharia ketika dihubungi via whatsapp.
Selaku pimpinan organisasi yang menaungi masyarakat diaspora Nusa Utara, ia menyarankan bagi masyarakat yang berencana pulang ke daerah agar dapat menunda keberangkatan, kecuali hal itu sangat mendesak.
BACA JUGA: Pesan Jumat Agung Ketua IKISST Prof. Dr. Orbanus Naharia, M.Si
Hal ini diakuinya tidak dapat dipaksakan begitu saja karena pada dasarnya masyarakat punya alasan masing-masing untuk kembali ke daerah asalnya, namun ini untuk menjaga kemungkinan masuknya COVID-19 ke Sangihe, Sitaro dan Talaud.
Hal ini diakuinya tidak dapat dipaksakan begitu saja karena pada dasarnya masyarakat punya alasan masing-masing untuk kembali ke daerah asalnya, namun ini untuk menjaga kemungkinan masuknya COVID-19 ke Sangihe, Sitaro dan Talaud.
"Bagi yang berencana pulang ke daerah, kalau mendesak silahkan, tapi tetap berjaga-jaga. Pakai masker, laksanakan physical distancing dan social distancing, bahkan dapat melapor ke Dinas terkait untuk memastikan diri steril dari COVID-19” tutupnya, sembari membeberkan jika IKISST telah bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota bahkan organisasi gereja, untuk mendata anggotanya dengan memberikan KTP dan Nomor HP agar dapat di-support ketika menghadapi kendala pasca kian panasnya Covid-19. (Red01)
