Notification

×

Iklan

Iklan

Teknik Pembesaran Ikan KJA dan Pembuatan Pakan Mandiri di Kampung Bulo Tabukan Selatan

Senin, 05 Oktober 2020 | 08:17 WIB Last Updated 2021-03-19T17:58:07Z
Teknik Pembesaran Ikan
Tim Dosen ketika melakukan kegiatan di KJA Kampung Bulo, Sangihe. (Dok. Istimewa)

SANGIHE, BININTA.COM - Masyarakat Kampung Bulo Kecamatan Tabukan Selatan (Tabsel) Kabupaten Kepulauan Sangihe amat bersyukur mendapatkan pelatihan teknik pembesaran ikan di media Keramba Jaring Apung (KJA). Melalui kelompok budidaya ikan air laut yang diberi nama kelompok “Usaha Baru” mereka mendapatkan pengetahuan lewat materi teknik pembesaran ikan dan pembuatan pakan mandiri.

Kegiatan yang dilakukan oleh Politeknik Negeri Nusa Utara itu merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat Stimulus Internal (PKMS) dimana dosen-dosen yang terlibat yaitu Yessi A.P Manganang, Jetti T. Saselah, S.Pi,M.Si, dan Billy Melupite, Amd.Pi. Menurut mereka Kampung Bulo telah dilengkapi dengan bantuan program pengembangan budidaya ikan air laut berupa Keramba Jaring Apung (KJA) dengan merek aquatec sebayak 8 petak ukuran 3x 3 m, dilengkapi dengan jarring dan KJA ukuran 4 x 4 m/ petak sebanyak 8 petak, sehingga total KJA yang dimiliki sampai saat ini adalah 16 petak.

“Dengan sarana dan prasarana yang telah diberikan lewat bantuan oleh pemerintah diharapkan setiap kelompok dapat melakukan kegiatan, dikelolah secara baik. Berbagai usaha tetap dijalankan oleh kelompok penerima agar supaya KJA yang dimiliki terus dapat digunakan untuk memelihara ikan. Salah satu usaha yang dilakukan adalah menangkap ikan benih dari alam, dan mengandalkan rucah untuk pakan ikan,” kata Yessi A.P Manganang selaku ketua tim PKMS, Sabtu (/26/9/2020).

Sementara menurut mereka ketika turun ke lokasi yang dimulai dari 22 Agustus hingga 26 september 2020, ada beberapa hal yang mereka temukan, diantaranya ketersediaan bibit ikan pakan yang secara kontinyu masih menjadi masalah, keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengelola, hingga pembudidayaan ikan tidak dilengkapi dengan adanya pelatihan dan pendampingan tentang teknis pemeliharaan ikan di keramba. Oleh kerena itu mereka berharap melalui materi dan praktek yang sudah diberikan, diharapkan anggota kelompok dapat memahami tentang teknik pembesaran ikan di KJA dan bagaimana membuat pakan mandiri,” ungkap Jetti T. Saselah, S.Pi,M.Si, dan Billy Melupite, Amd.Pi kepada awak media.

Arsat Hariketiga, warga Bulo yang juga selaku ketua Kelompok Usaha Baru beryukur dimana mereka telah dibekali dengan pengetahuan yang baru guna keberlangsungan pembudidayaan ikan di keramba jaring apung mereka. “kami merasa berterima kasih karena sangat baik ilmu yang diberikan sehingga kedepannya kami akan dapat membuat pakan secara mandiri. Juga terima kasih atas bantuan benih bibit ikan Kakap merah dan juga peralatan pendukung untuk pembuatan pakan mandiri,” Ungkap Hariketiga

(AS)
×
Berita Terbaru Update