Notification

×

Iklan

Iklan

The Beginning After The End Chapter 372: Grey Bertarung Melawan Nico dan Scythe Cadell

Minggu, 20 Maret 2022 | 22:34 WIB Last Updated 2022-03-20T15:34:10Z
Novel The Beginning After The End chapter 372
The Beginning After The End.

LITERASI, BININTA.COM - Cerita novel The Beginning After The End chapter 372 sudah tiba pada pertemuan Grey dan Nico dan pertarungannya dengan Scythe Cadell.

Pembaca tentunya masih ingat bagaimana cerita sebelumnya pada Chapter 371 yang bercerita tentang kemunculan Nico arena utama turnamen Victoriad.

Nico berteriak meminta Grey menunjukkan diri. Permintaannya itu dipenuhi Grey. Sang profesor di Central Academy itu dengan santai berjalan ke arena untuk melawan Nico.

Bagaimana pertemuan keduanya? Baca ringkasan cerita Novel The Beginning After The End chapter 372.

The Beginning After The End Chapter 372


Di tengah arena, Grey berdiri di depan Nico. Tanpa basa-basi, Nico langsung menyerang dengan mana paku hitam yang dililit dengan soulfire (api jiwa) muncul dari tanah beriringan dengan langkahnya.

Nico menyalahkan Grey atas peristiwa di masa merek di dunia lain, tapi Grey hanya membalasnya dengan senyuman.

Grey tidak menyalahkan Nico yang berubah seperti ini karena dirinya, tapi dia tahu bahwa tidak ada lagi cara agar hubungan mereka kembali seperti dahulu.

Apalagi, tindakan Nico terhadap Tessia yang dia serahkan ke Agrona begitu saja, tidak bisa dia maafkan.

Di bawah pengawasan para Scythe, pertarungan mereka dimulai.

Grey Melawan Nico


Semburan hellfire (api neraka) yang dilesatkan Nico menuju ke arah Grey. Akan tetapi, Grey dengan tenang mengangkat tangannya dan energi ungu muncul untuk membendung serangan itu.

Serangan Hellfire milik Nico hilang dalam sekejap.

Situasi ini membuat para Scythe terheran-heran. Apalgi Scythe Cadell, yang sebelumnya pernah melawan Grey dan memiliki kekuatan yang mirip dengan milik Nico.

Sementara Sovereign Kiros tertarik dengan pertarungan ini dan ingin melihat hasilnya.

**Sovereign (Penguasa) merupakan penguasa setingkat di bawah High Sovereign (Penguasa Tertinggi) Agrona. Silahkan melanjutkan membaca ulasan Novel The Beginning After The End chapter 372.

Serangan paku hitam dan hellfire terus menggempur Grey, namun sama seperti sebelumnya, aether milik Grey dapat membendungnya.

Grey mengambil inisiatif menyerang. Dia menggunakan aether-nya untuk membentuk sebuah pedang. Tekanan dari kekuatan itu terasa oleh penonton turnamen Victoriad.

Dengan pedang aethernya Grey memathkan setiap serangan Nico dan terus mendekat ke arahnya. Pedang aether di tangannya itu berbenturan dengan kekuatan hellfire yang membalut tubuh Nico.

Stadion berguncang dan debu bertebangan. Di tengah pandangan para penonton yang terhalau oleh debu, tiba-tiba pandangan mereka tertuju pada tubuh Nico terlempar dan menghantam area stadion.

Pedang ather milik Grey meninggalkan luka di tubuhnya. Bahkan, inti mana-nya juga ikut musnah.

**Inti mana adalah sumber energi yang dimiliki oleh para petarung di benua itu. Pengguna mana mengambil cadangan mana saat bertarung dari inti mana-nya. Silahkan baca lanjutan ulasan Novel The Beginning After The End chapter 372.

Scythe Melzri tidak tinggal diam. Scythe yang ahli dalam hal penyembuhan itu keluar dari Balkon tempat para Scythe dan mengecek kondisi Nico.

Grey vs Scythe Cadell


Grey tiba pada tujuan utamanya, yakni mengalahkan salah satu Scythe. Meskipun Nico adalah seorang Scythe, tapi di antara para Scythe dia adalah yang paling lemah.

Mata berwarna keemasan miliknya tertuju ke balkon. Dia tidak memperdulikan lagi pernyataan Scythe Viessa bahwa pertarungan ini tidak sah. Tujuannya adalah Scythe Cadell.

**Scythe Cadell adalah sosok yang bertanggung jawab atas kematian bond-nya Sylvie. Grey pada beberapa chapter sebelumnya pernah mengungkapkan untuk balas dendam.

"Saya hormari aturan yang ditetapkan," balas Grey kepada Viessa.

Akan tetapi, Grey memiliki pembenaran bahwa Nico-lah yang bersalah karena ingin menantangnya.

Para Cythe pun bertanya apa yang dia inginkan. "Saya ingin menantang Scythe Cadell dari Central Dominion," tegas Grey.

Namun permintaan Grey kepada para Scythe ditolak langsung oleh Cadell.

Namun karena dorongan para Scythe dan Sovereign Kiros, dia terpaksa turun ke arena. Kiros memintanya untuk tidak terburu-buru menghabisi nyawa Grey.

Berhadapan dengan Grey di arena turnamen, Scythe Cadell menegaskan bahwa pertarungan ini adalah pertarungan hidup dan mati.

Setelah mengatakan itu, tanpa berlama-lama, dia langsung menyerang Grey. Api hitam muncul dari bawah tempat Grey berdiri dan melahap tubuhnya.

Tapi kondisi mantan Lance di Dicathen baik-baik saja. Grey membalas serangannya.

Dalam sekejap, bergerak cepat bersamaan dengan kilatan petir ungu bermuatan aether. Cadell mencoba melindungi dirinya dengan Soulfire-nya, sementara cakar api dari tangannya membesar dan siap menyerang.

Arena turnamen kacau balau karena pertarungan keduanya. Bahkan, tabrakan energi dari keduanya menyebabkan seisi stadion berguncang.

Pertarungan awal keduanya bahkan membuat Sovereign Kiros takjub hingga ia berdiri tempat duduknya.

Awan hitam pekat disertai kilatan petir ungu membuat para penonton tidak bis amelihat dengan jelas apa yang terjadi.

Kepulan awan hitam itu hilang dan Grey muncul. Tampak seragam profesor Central Academy-nya sobek. Soulfire membakar bagian perut dan rusuknya.

Sementara Cadell kemudian terlihat mengambil posisi melayang di udara. Satu tangannya berada di bagian leher yang terluka dan mengeluarkan darah akibat serangan Grey. Api berwarna hitam-ungu menjalari lukanya itu hingga pulih.

Sama halnya dengan Cadell, energi bewarna ungu menjalari bagian tubuh Grey yang terluka hingga lukanya tak berbekas lagi.

Para penonton dan bahkan Sovereign Kiros terkagum-kagum.

Grey menatap ke arah Cadell. Sisik hitam muncul di kulitnya dan tanduk muncul di sisi kepalanya. Kilauan emas dari sisik-sisik hitam di kulitnya membentuk armor dengan sensasi prestise layaknya para Asura.

Grey lalu membentuk pedang aether di tangannya. Dia mengatakan bahwa setelah pertarungan sebelumnya, dia mempelajari beberapa hal, dan jika Cadell masih sama seperti sebelumnya maka dia dengan cepat dapat menyelesaikan pertarungan itu.

***Bininta.com hanya menghadirkan ulasan The Beginning After The End chapter 372, karya penulis asa Korea berinisial TurtleMe. Untuk membaca cerita lengkapnya, silahkan baca di Tapas.io.

(Red)
×
Berita Terbaru Update